Assalamualaikum Wr. Wb.
Pada postingan saya kali ini masih berhubungan dengan Web Server Nginx pada centos 7, hanya saja pada kali ini saya ingin membahas mengenai Backend.
Apa sih Backend itu? Yang dimaksud dengan backend adalah kita seolah-olah mempunyai web server di belakang server yang kita akses. Jadi, server utama disebut sebagai controllernya.
Disini saya menggunakan 1 Server (Controller), 1 Node dan 1 Client, dan IP yang saya gunakan adalah :
- Server (Controller)
IP : 172.16.11.28/24DNS : 172.16.11.28
- Server Node1
IP : 172.16.11.228/24DNS : 172.16.11.28
- Client
IP : 172.16.11.128/24DNS : 172.16.11.28
Lanjut ke langkah-langkahnya yaa :
Konfigurasi Server Controller
1. Langkah pertama yaitu kita edit file zona forward yang sudah kita buat pada lab sebelumnya, dengan mengetikkan perintah nano /var/named/(nama zona forward).
2. Lalu kita tambahkan IP node 1 seperti yang saya tandai dibawah ini.
3. Jika tadi yang di zona forward, sekarang kita beralih ke zona reverse, dengan mengetikkan perintah nano /var/named/(nama zona reverse).
4. Lalu kita tambahkan domain dan IP dari si node 1 seperti yang saya tandai dibawah ini.
5. Kemudian restart service DNS nya agar apa yang telah kita konfigurasi sebelumnya dapat berjalan dengan baik.
6. Kemudian lakukan perintah dig untuk pengetesan domain node1, maka ketikkan perintah dig (nama domain).
7. Dan inilah hasil dari informasi domain kita.
8. Kemudian edit file konfigurasi Web Server Nginx, disini saya editnya di file konfigurasi Virtual host yang sudah dibuat pada lab sebelumnya, maka ketikkan perintah nano /etc/nginx/conf.d/(nama virtual host)
9. Kemudian tambahkan script seperti yang sudah saya tandai pada gambar dibawah ini
Ket :
- proxy_redirect digunakan untuk mengubah response header location dan refresh pada respon server. Pada gambar diatas saya mengaturnya menjadi off yang menandakan kita tidak menggunakan proxy_redirect.
- $http_host digunakan untuk menetapkan header host ke header host dari permintaan client. Header yang dikirim oleh client selalu tersedia di nginx sebagai variabel. Variabel akan dimulai dengan awalan $http_, diikuti oleh nama header dalam huruf kecil, dengan tanda hubung digantikan oleh garis bawah.
- proxy_set_header digunakan untuk menyesuaikan / mengatur header untuk koneksi proxy.
- X-Real-IP merupakan IP client sehingga proxy dapat benar membuat keputusan atau log berdasarkan informasi ini.
- X-Forwarded-For adalah daftar yang berisi alamat IP dari setiap server yang telah diprogramkan client sampai saat ini.
- proxy_pass_header merupakan identifikasi nama server yang dicari di antara kelompok server yang ada, dan jika tidak ditemukan, maka tentukan dengan menggunakan resolver.
10. Masih di lokasi yang sama, sekarang cari syntax location { kemudian tambahkan syntax seperti gambar dibawah ini
Ket :
- proxy_pass digunakan untuk menetapkan alamat server proxied dan URI ke lokasi mana yang akan dipetakan.
11. Kemudian restart system nginxnya agar apa yang telah kita konfigurasikan sebelumnya dapat berjalan dengan baik.
Konfigurasi Server Node 1
1. Sekarang kita beralih ke server node 1, disini kita edit file index.html dimana file ini yang akan kita gunakan untuk tampilan/isi dari web kita. Dengan perintah nano /usr/share/nginx/html/index.html
2. Isikan sesuai dengan keinginan hati, disini saya membuat script sederhana.
Verifikasi Client
1. Sekarang kita coba verifikasi atau kita coba tes di web browser client, dengan cara mengetikkan nama domain kita.
Dan seperti inilah tampilan yang sangat sederhana dari Web saya.
Yap mungkin itu saja yang dapat saya sampaikan, kurang lebihnya saya mohon maaf.
Wassalamualaikum Wr. Wb.















0 komentar:
Posting Komentar