Kebahagiaan tak dapat diraih tanpa kerja keras.

Minggu, 07 Mei 2017

8.10 Konfigurasi Use Mod Proxy of Loadbalance with lbmethod (CentOS 7)

Assalamualaikum Wr. Wb. 
Pada postingan saya kali ini saya ingin membahas mengenai Konfigurasi Use Mod Proxy of Loadbalance with lbmethod pada CentOS 7. Pembahasan kali ini sebenernya ga jauh beda dari materi lab sebelumnya, hanya saja disini saya menggunakan 2 node, dan keduanya nanti akan dikonfigurasikan menjadi loadbalance.
Sebelum ke langkah-langkahnya, apasi loadbalance itu? 
Loadbalance adalah teknik untuk mendistribusikan beban trafik pada dua atau lebih jalur koneksi secara seimbang, agar trafik dapat berjalan optimal, memaksimalkan throughput, memperkecil waktu tanggap dan menghindari overload pada salah satu jalur koneksi.
Dimana IP dan DNS yang saya gunakan adalah :
Client:

        IP address: 172.16.11.128/24

        Dns Server: 172.16.11.28

Server Controller:

        IP address: 172.16.11.28/24

        Dns Server: 172.16.11.28

Server Node1:

        IP address: 172.16.11.228/24

        Dns Server: 172.16.11.28

Server Node2:

        IP address: 172.16.11.238/24

        Dns Server: 172.16.11.28
Langsung ke langkah-langkahnya yukk :

Konfigurasi Server Controller

1. Langkah Pertama yang kita lakukan adalah buka file dari proxy.conf yang sebelumnya telah kita buat (ini sudah ada saat saya mengkonfigurasi lab sebelumnya). Ketikkan perintah nano /etc/httpd/conf.d/(namafile)_proxy.conf


2. Masukkan script seperti yang ada pada gambar dibawah ini.

 

Keterangan :
  • ProxyRequest Off : untuk menonaktifkan default proxy dari mod_proxy.conf
  • ProxyPass : untuk menentukan kemana proxy akan mengakses servernya
  • balancer://cluster(laila) : nama modul mod proxy yang akan digunakan sebagai load balancing
  • lbmethod : metode yang digunakan untuk balancing, disini saya menggunakan byrequest, yang artinya balancer akan bekerja berdasarkan request dari client.
  • BalancerMember : merupakan server balancing nya. Disini terdapat 2 server yang yaitu node1 dan node2. Disitu kita masukkan IP Address dari server node 1 dan 2.   
  • loadfactor : berapa kali atau berapa banyak request maksimal yang dapat dilakukan client pada satu server, jika sudah request maksimal sesuai dengan apa yang di tentukan, maka server load balancer akan mengarahkan ke server lainnya yang telah di balancing. 
3. Kemudian restart system httpdnya.


Konfigurasi Server Node2

1. Buat file index.html yang akan berfungsi sebagai tampilan dari web server Node2. Isikan file index.html dengan script html. Ketikkan perintah nano /var/www/html/index.html

2. Kemudian isikan script seperti gambar dibawah ini
 

Verifikasi Client

1. Lakukan verifikasi pada browser client dengan mengakses nama domain.
Akses pertama, tampilan Web dari node1

2. Kemudian refresh, setelah merefresh maka akan masih tampil halaman Web node1


3. Dan pada ketiga kalinya kita merefresh maka akan diarahkan ke Web node2.

Mengapa seperti itu? Karena pada konfigurasi load balancernya, loadfactor pada node1 saya atur menjadi 2x, jadi jika client sudah melakukan request atau merefresh sebanyak 2x, akan diarahkan ke node2.

Yap selesai, mungkin itu saja yang dapat saya sampaikan, kurang lebihnya saya mohon maaf. 
Wassalamualaikum Wr. Wb.
0

0 komentar:

Posting Komentar