Pengertian, Fungsi dan Jenis konektor pada Power Supply
Power supply adalah perangkat keras yang berfungsi untuk menyuplai tegangan langsung kekomponen dalam casing, misalnya motherboard, kipas, hardisk dll. Besarnya listrik yang mampu ditangani power supply ditentukan oleh daya dan dihitung dengan satuan Watt.
- Untuk mengubah tegangan dari arus AC menjadi tegangan DC, itu di karenakan hardware di dalam komputer hanya dapat beroperasi dengan arus DC.
- Untuk menyalurkan arus listrik ke berbagai peralatan komputer.
- Warna Merah (+5v) dan Warna Kuning (+12 v) berfungsi sebagai catu daya Harddisk dan CD-ROM.
- Warna Orange(+3.3v) berfungsi sebagai catu daya di Processor.
- Warna Putih (-5v) berfungsi sebagai StandBy
- Warna Biru (-12v) berfungsi sebagai Power Off.
- Warna Hijau(PS on/0v) berfungsi sebagai Power On.
- Warna Abu-abu (+5v) berfungsi sebagai stabilizer di chipset.
- Warna Hitam (Ground) = netral
- Warna Ungu (+5v) berfungsi sebagai Stabilizer.
Fungsi Power Supply
Jenis-jenis Power Suply
Jenis-jenis yang terdapat pada kebanyakan komputer sekarang ini terbagi menjadi dua jenis. Kedua jenis power supply tersebut adalah Power Supply AT dan Power Supply ATX. Dari kedua jenis power supply tersebut memiliki beberapa perbedaan dan fungsinya.
Beberapa contoh komponen computer yang membutuhkan bantuan power supply adalah kipas headsink, hardisk, CD room dan motherboard.
1. Power supply AT
Power Supply AT merupakan jenis power supply yang tergolong lawas. Power supply jenis ini banyak digunakan oleh komputer Pentium II dan juga Pentium III. Power supply jenis ini memiliki kabel power yang terhubung ke motherboard yang terbagi menjadi dua, yaitu konektor P8 dan P9.
Untuk mematikan Power Supply AT, anda harus menekan tombol power secara langsung mengingat power supply jenis ini terhubung secara langsung ke chasing computer.
2. Power Supply ATX
Power supply ATX memiliki tampilan yang lebih simpel dibandingkan power supply sebelumnya. Untuk jenis power supply satu ini kabel konektor dengan motherboard sudah menjadi satu dengan jumlah total 20 PIN. Oleh karena itu, Power Supply ATX sering juga disebut dengan ATX 20 PIN.
Kelebihan dari Power Supply ATX dibandingkan dengan AT adalah pada tombol powernya. Untuk ATX 20 PIN sendiri sudah dilengkapi dengan auto shutdown yang berfungsi mematikan power supply ketika komputer dimatikan.
Power Supply ATX mempunyai bermacam-macam konektor yang mempunyai nilai tegangan dan fungsi yang berbeda-beda pula. Berikut adalah jenis-jenis konektor pada Power Supply ATX:
a. Konektor 20/24 pin ATX Motherboard
Konektor yang berjalan 20-24 pin ini digunakan untuk memberi daya langsung ke motherboard.
Antara konektor 20 pin dan 24 pin tidak ada bedanya. Sebenarnya konektor 24pin ini merupakan konektor 20 pin yang ditambah dengan dengan konektor 4pin. Keduanya ini bisa digabungkan dan di lepas, untuk menyesuaikan keadaan pada motherboard.
b. ATX 4 pin connector
Konektor ini digunakan sebagai pemberi tegangan untuk processor. Konektor ini sudah mulai dipakai sejak processor kelas pentium IV hingga yang terbaru saat ini. Jadi pada pentium IV kebawah, konektor ini tidak perlu digunakan lagi.
c. 4 Pin Peripherial Power Connector / Molex Connector
Konektor ini digunakan untuk memberi tegangan terhadap berbagai hardware seperti harddisk, CD/DVD ROM, dan kipas casing.
d. SATA Power Connector
Digunakan untuk memberi tagangan terhadap hardware yang menggunakan port SATA seperti Harddisk SATA, dan juga CD/DVD ROM SATA. Konektor ini juga digunakan untuk mensupply tegangan untuk komponen hardware yang menggunakan interface SATA seperti Hardisk SATA dan CD/DVD ROM SATA. Konektor inimemiliki 3 tegangan, yaitu +3,3V, +5V, dan +12V.
e. Floppy Drive Connector / Berg Connector
Konektor ini khusus digunakan untuk Floppy Drive atau pun external audio card. Karena penggunaan Floopy Drive sekarang sangat jarang, maka konektor ini jarang digunakan.
f. 6 pin PCI-E connector
Konektor jenis ini digunakan untuk memberikan daya tambahan pada perangkat VGA card atau kartu grafis yang berjenis PCI Express karena VGA Card jenis PCI-E membutuhkan daya yang lebih dibandingkan dengan VGA jenis lainnya.
FUNGSI MASING-MASING WARNA KABEL PADA POWER SUPPLY










0 komentar:
Posting Komentar