Assalamualaikum Wr. Wb.
Pada postingan saya kali ini saya masih membahas mengenai Wireless, hanya saja pada postingan saya sebelumnya membahas Point To Point router MikroTik, sekarang saya akan membahas mengenai Konfigurasi Point to Multi Point MikroTik.
Nah pada Konfigurasi Point to Point dan Point to Multi Point tidaklah jauh berbeda, hanya berbeda pada mode nya saja.
Langsung ke langkah-langkahnya ajaa yaa :
Konfigurasi R.1 (Router Station)
1. Pertama yang harus kalian lakukan pun sama seperti konfigurasi Point to Point, yaitu mengatur IP address. Disini saya menggunakan DHCP Server dan Client (untuk kalian jika ingin menggunakannya juga pada point to point silahkan diikuti. Tidak ada bedanya).
2. Jika sudah selesai mengatur IP address, kalian dapat mengatur mode untuk wireless nya terlebih dahulu. Masuk kedalam menu wireless, kemudian pilih mode AP Bridge. Mengapa AP Bridge? AP Bridge hampir sama dengan Bridge. Sama-sama digunakan sebagai pemancar (Access point). Hanya saja bedanya jika bridge hanya dapat digunakan untuk satu client saja, maka AP bridge dapat digunakan untuk lebih dari satu client.
Atur pula Channel width dan frequency sesuai dengan keinginan kalian. Untuk nama SSID nya pun kalian dapat mengaturnya sesuai dengan keinginan kalian.
3. Setelah itu, atur DHCP server pada router kalian. Pilih DHCP Setup, kemudian pada bagian interface, pilih wlan 1. Untuk selanjutnya hanya tinggal klik next saja.
Konfigurasi R.2 (Client 2)
1. Karena disini saya menggunakan DHCP Server dan Client, maka kita tidak perlu mengatur IP address. Langsung saja masuk ke menu wireless dan atur mode nya menjadi station dan untuk yang lainnya biarkan saja default. Jika sudah maka klik Scan.
2. Pilih interface wlan1, kemudian klik start untuk memulai pencarian AP. Jika SSID yang kita buat tadi sudah terdeteksi maka klik SSID nya kemudian klik Connect.
3. Maka SSID wireless kalian pun akan berubah dan menyesuaikan dengan SSID yang kalian buat pada router bridge kalian. Lalu klik Apply dan klik OK.
4. Karena tadi saya mengatur DHCP Server pada router bridge(station), maka pada router client saya atur DHCP client agar saya bisa mendapatkan IP dhcp dari router bridge.
5. Lakukan langkah-langkah yang ada diatas pada router client 2.
Firewall NAT Router Station
1. Untuk router stationnya akan saya konfigurasi firewall Nat agar dapat terhubung ke internet. Ubah pada bagian General menjadi Srcnat dan bagian Action menjadi Masquerade. Lalu klik Apply dan OK
Verifikasi
1. Untuk verifikasi bisa kalian coba lakukan ping dari router station ke IP router bridge kalian. Untuk dapat mengetahui apakah kalian sudah terhubung ke internet atau belum, kalian dapat mencoba ping google juga.
2. Kalian juga bisa melihat Frequency Usage pada wlan kalian.
Sekian yang dapat saya sampaikan, kurang lebihnya saya mohon maaf.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
0 komentar:
Posting Komentar