Kebahagiaan tak dapat diraih tanpa kerja keras.

Minggu, 04 Juni 2017

9.7 Konfigurasi Database dengan MySQL (CentOS 7)


Assalamualaikum Wr. Wb.
Kali ini saya masih akan membahas mengenai konfigurasi database, hanya bedanya, di lab sebelumnya menggunakan Postgresql, MariaDB, sekarang kita menggunakan MySQL. 
Pada postingan kali ini saya akan membahas tentang Konfigurasi Database dengan MySQL pada CentOS 7.
Apasih MySQL itu?
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (database management system) atau DBMS yang multithread, dan multi-user
Dan dibawah ini adalah topologi yang saya gunakan.

Lanjut ke langkah-langkahnya yaa :

Langkah penginstallan dan konfigurasinya ga jauh beda sama lab sebelumnya, hanya beda di syntax nya saja.

Konfigurasi Server

1. Langkah pertama kita install centos-relase-scl-rh dan centos-release-scl terlebih dahulu. karena disini kita akan menginstall MySQL dengan menggunakan repository centos-sclo-rh


2. Kemudian install MySQL dengan menggunakan repo centos-sclo-rh yang sudah terinstall tadi


3. Selanjutnya kita enable scl bash pada mysql agar dapar berjalan setelah reboot dengan menggunakan perintah scl enable rh-mysql57 bash


4. Sekarang kita coba lihat versi dari mysql yang di install tadi, dengan menggunakan perintah mysql -V


5. Lalu kita akan lihat letak directory mysql, dengan menggunakan perintah which mysql


6. Selanjutnya kita akan membuat file executeble postgres yang terletak di dalam direktori /etc/profile.d/ dengan menggunakan perintah 
nano /etc/profile.d/rh-mysql57.sh


7. Lalu isikan file tersebut dengan syntax seperti pada gambar dibawah ini


Ket :
  • #!/bin/bash digunakan untuk mendefinikan/memberitahu shell linux program apa yang yang digunakan untuk menjalankan script tersebut pada saat dieksekusi. Pada dasarnya bash adalah sh, dengan lebih banyak fitur dan syntax yang lebih baik. Sebagian besar perintah bekerja sama, tapi berbeda.
  • Source adalah perintah shell built-in bash yang mengeksekusi konten file yang dilewatkan sebagai argumen, ini digunakan untuk load fungsi file sesuai yang sudah diarahkan kedalam skrip shell.
  • Export membuat variabel tersedia untuk sub proses, maksudnya nama variabel tersedia untuk setiap proses yang dijalankan dari proses shell tersebut
8. Selanjutnya kita akan edit file konfigurasi mariadb, yaitu pada file mysql-server.cnf yang terletak di directory /etc/opt/rh/rh-mysql57/my.cnf.d/



9. Tambahkan script character-set-server=utf8 seperti gambar dibawah ini dibagian bawah [mysqld] yang mendefinisikan tipe karakter yang digunakan yaitu utf8 secara default.


10. Start serta enable sistem mysql agar apa yang telah kita konfigurasi dapat berjalan dengan baik


11. Sekarang kita setup mysql dengan cara mengetikkan perintah mysql_secure_installation. Kemudian setelah itu akan ada tahap yaitu kita akan diminta untuk membuat password baru.


12. Tahap selanjutnya yaitu :
  • Remove Anonymous users? Berfungsi untuk menghapus user anonim, maka kita klik "y"
  • Disallow root login remotely? Digunakan untuk tidak membolehkan mysql di remote pada perangkat yang lain, maka kita klik "y"
  • Remove test database and access to it? Untuk menghapus database dan akses kesana, maka kita klik "y" 


13. Tahap terakhir yaitu :
  • Reload privilege tables now? Untuk mereload tabel perizinan, maka kita klik "y"



Verifikasi

1. Langkah selanjutnya kita coba verifikasi di server mysql dengan perintah mysql -u root -p

Ket :
  • -u merupakan user yang digunakan untuk meremote
  • -p merupakan password 


2.  Setelah itu kita buat database dengan mengetikkan perintah create database (nama database) dan untuk melihat apakah database kita berhasil dibuat maka ketikkan perintah show databases; 



Dan terlihat disini database kita berhasil dibuat.


3. Untuk keluar dari mysql ketik quit


Gajauh beda kan konfigurasinya? memang..hehe..
Yak cukup, mungkin itu saja yang dapat saya sampaikan, kurang lebihnya saya mohon maaf.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
0

0 komentar:

Posting Komentar