Assalamualaikum Wr.Wb.
Bertemu lagi dengan saya dengan postingan yang masih berhubungan dengan centos, kalau postingan sebelumnya tentang web server sekarang kita akan bahas mengenai Database. Nah pada kesempatan kali ini saya ingin membahas mengenai Konfigurasi Database dengan PostgreSql pada CentOS 7
Sebelum masuk ke langkah-langkahnya saya ingin membahas sedikit mengenai Database dan Postgresql.
Apasih Database itu?
Database adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut.
Sedangkan PostgreSql itu sendiri adalah sebuah sistem basis data yang digunakan Untuk membuat database
Sekarang kita masuk ke langkah-langkahnya :
Konfigurasi Server
1. Langkah pertama yaitu kita akan install centos-relase-scl-rh dan centos-release-scl terlebih dahulu, dengan mengetikkan perintah
yum install centos-release-scl-rh centos-release-scl -y
2. Langkah kedua yaitu kita install postgresql dengan menggunakan repo centos-sclo-rh yang sudah kita install tadi, dengan menggunakan perintah
yum --enablerepo=centos-sclo-rh install rh-postgresql95-postgresql-server -y
3. Selanjutnya kita enable scl bash pada postgresql agar dapar berjalan setelah reboot dengan menggunakan perintah
scl enable rh-postgresql95 bash
4. Sekarang kita coba lihat versi dari postgres yang di install tadi, dengan menggunakan perintah
postgres -V
5. Lalu kita akan lihat letak directory postgres, dengan menggunakan perintah
which postgres
6. Selanjutnya kita akan membuat file executeble postgres yang terletak di dalam direktori /etc/profile.d/ dengan menggunakan perintah
nano /etc/profile.d//rh-postgresql95.sh
7. Lalu isikan file dengan syntax seperti pada gambar dibawah ini
Ket :
- #!/bin/bas digunakan untuk mendefinikan/memberitahu shell linux program apa yang yang digunakan untuk menjalankan script tersebut pada saat dieksekusi. Pada dasarnya bash adalah sh, dengan lebih banyak fitur dan syntax yang lebih baik. Sebagian besar perintah bekerja sama, tapi berbeda.
- Source adalah perintah shell built-in bash yang mengeksekusi konten file yang dilewatkan sebagai argumen, ini digunakan untuk load fungsi file sesuai yang sudah diarahkan kedalam skrip shell.
- Export membuat variabel tersedia untuk sub proses, maksudnya nama variabel tersedia untuk setiap proses yang dijalankan dari proses shell tersebut
8. Selanjutnya kita akan membuat cluster database postgres, dengan menggunakan perintah
postgresql-setup --initdb --unit rh-postgresql95-postgresql
9. Selanjutnya kita akan edit file postgres.conf yang terletak pada direktori /var/opt/rh/rh-postgresql95/lib/pgsql/data/
10. Kemudian cari baris listen_addresses, lalu atur valuenya menjadi '*' yang berarti semua yang terhubung dengan server dapat mengakses postgresql ini.
11. Masih didalam file yang sama, cari syntax log_line_prefix, kemudian atur valuenya menjadi %t %u %d
- %t = Time
- %u = User name
- %d = Database Name
12. Lalu start dan enable postgresql agar konfigurasi dapat berjalan dengan baik.
- systemctl start rh-postgresql95-postgresql
- systemctl enable rh-postgresql95-postgresql
13. Kemudian kita tambahkan service postgresql kedalam firewall yang bertujuan agar client dapat mengaksesnya.
- firewall-cmd --permanent --add-service=postgresql
- firewall-cmd --reload
Membuat Database
1. Kemudian kita masuk kedalam postgresnya dan membuat database, dengan menggunakan perintah seperti gambar dibawah ini
Ket :
- su - postgres : perintah untuk masuk ke postgresql
- createuser : perintah untuk membuat user pada database
- createdb : perintah untuk membuat database
- -O : perintah untuk mengatur Ownership atau kepemilikan pada database tertentu
- psql -l : perintah untuk menampilkan list database
2. Jika sudah, maka sekarang kita akan masuk kedalam database yang baru kita buat tadi dengan menggunakan perintah psql (nama database). Lalu kita akan membuat password untuk user dengan menggunakan perintah alter user "nama user" with password 'password';
3. Kemudian kita buat table untuk database tersebut menggunakan perintah seperti gambar dibawah ini.
4. Lalu untuk melihat isi dari table tersebut kita menggunakan perintah
select * from "nama tabel" ;
5. Kemudian kita coba untuk menghapus table database yang kita buat tadi dengan menggunakan perintah drop (nama table);
Yap mungkin itu saja yang dapat saya sampaikan, kurang lebihnya saya mohon maaf.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
0 komentar:
Posting Komentar